3 Penyebab Kucing Cacingan

3 Penyebab Kucing Cacingan

Jika Anda memutuskan untuk memelihara kucing, maka harus memperhatikan kesehatannya.  Salah satu penyakit yang sering diderita adalah cacingan. Akibatnya badannya menjadi lemah, mudah sakit, kurung dan tidak menarik. setidaknya ada tiga penyebab kucing cacingan.

Meski awalnya bukan masalah serius, namun jika tidak mendapat perawatan akan berdampak buruk bagi kesehatannya. Apalagi jika Anda memelihara beberapa ekor sekaligus. Kucing yang mengalami cacingan bisa menularkannya pada yang lain.

Penyebab kucing cacingan

Cacing merupakan parasit yang mudah masuk pada tubuh manusia maupun hewan. Caranya pun bermacam-macam. Sebelum hewan pengganggu ini masuk, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengantisipasinya. Antara lain menjaga kebersihan kendang, memperhatikan makanan dan memberikan obat cacing.

Meski demikian, bukan berarti parasit tersebut tidak dapat masuk. Terutama jika hewan peliharaan bebas berkeliaran. Makanan, lingkungan, dan interaksi dengan hewan yang terjangkit dapat menularkan dengan mudah. Tiga penyebab kucing cacingan adalah:

Memakan telur cacing

Seperti kita tahu, kucing seringkali menjilat bagian kakinya. Jika sebelumnya ke tempat yang banyak cacing, menginjak telurnya dan menempel, maka dapat pindah ke dalam tubuhnya. Di dalam tubuh telur tersebut akan menetas, kemudian berkembang biak.

Ini yang menyebabkan meski sudah terjangkit, tidak langsung terlihat karena cacing yang ada dalam tubuhnya belum besar. Karena itu ketika menghisap sari makanan, dampaknya belum terlihat. Namun jika sudah berkembang biak akan cukup sulit mengatasinya.

Mungkin Anda perlu membawanya ke dokter hewan dan meminta resep sehingga dapat memberi obat dengan dosis tepat. Namun jika terdeteksi lebih awal, pengobatannya jauh lebih mudah. Kucing pun belum sakit dan kekurangan nutrisi.

Dari makanan

Tidak sedikit cacing yang berkembang biak pada tikus atau makanan kucing lainnya. Ketika memakannya maka secara langsung cacing akan berpindah ke tubuhnya dan berkembang biak. Dalam waktu singkat jumlahnya bisa menjadi banyak dan menyerap semua zat makanan sehingga kucing terlihat kurus serta kurang terawat.

Bukan hanya tidak enak dilihat, kucing tersebut juga mungkin akan menularkan ke binatang lain. Tentu dampaknya bisa cukup besar apabila tidak segera menanganinya. Begitu melihat gejala, sebaiknya langsung memberikan obat cacing yang tepat.

Susu

Pada kucing yang mempunyai anak dan mengalami cacingan, ketika menyusui cacing dalam tubuhnya bisa berpindah. Akhirnya anakan tersebut juga mengalami cacingan. Selain kasian, tentu membuat si bayi kucing akan terganggu pertumbuhannya. Karena itu memperhatikan kesehatan dan kebersihan induk kucing sangat penting.

Salah satu caranya adalah dengan memberikan obat cacing dengan rutin meski dalam keadaan sehat. Tujuannya adalah agar cacing dan telur tidak masuk dan mengganggu kesehatan piaraan kesayangan ini.

Kucing cacingan memang sering terjadi. Karena akibatnya tidak langsung terlihat, banyak yang mengabaikannya. Sedangkan jika membiarkannya dapat mengganggu kesehatan dan keindahan hewan kesayangan ini.