Kanker payudara ialah satu jenis penyakit kanker yang terjadi di payudara akibat adanya pertumbuhan sel-sel tidak normal di dalam payudara. Sel kanker dapat membelah dengan cepat sehingga bisa menyebar ke jaringan sekitarnya.
Kanker pada payudara termasuk penyakit yang umum terjadi di dunia. Menurut data dari Global Cancer Observatory 2020, sebanyak 2.2 juta orang di dunia mengalami penyakit ini. Begitupun di Indonesia, sebanyak 65. 858 kasus kanker terdeteksi pada tahun tersebut.
Kasus kanker ini hampir selalu menyerang wanita, namun tidak menutup kemungkinan juga menyerang pria. Penyakit mematikan ini bisa kamu cegah dengan melakukan deteksi dini.
Pengobatan Kanker Payudara
Penderita kanker payudara umumnya akan mendapatkan pengobatan yang berbeda-beda, sesuai dengan stadium kanker dan sifat sel kanker, Berikut ini merupakan empat jenis pengobatan yang umum diberikan oleh dokter.
Operasi
Terdapat berbagai jenis operasi untuk mengobati kanker, diantaranya:
- Operasi konservatif, yaitu membuang kanker dan sebagian jaringan payudara dan membersihkan kelenjar getah bening yang terlibat.
- Operasi mastektomi, yaitu mengangkat kanker dan seluruh jaringan payudara.
Terapi Radiasi
Pada terapi radiasi untuk kanker payudara, digunakan sinar X bertenaga tinggi untuk membunuh sel kanker.
Kemoterapi
Kemoterapi merupakan terapi yang menggunakan obat-obatan yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. kemoterapi bisa dilakukan sebelum pembedahan untuk mengecilkan tumor sebelum diangkat, bisa juga dilakukan setelah operasi untuk mencegah tumor tumbuh kembali. Obat yang sering digunakan pada kemoterapi:
- Carboplatin
- Vinorelbine
- Gemcitabine
- Cyclophosphamide
- Taxanes
- Anthracylines
- 5-fluorouracil
Untuk keperluan kemoterapi, dokter biasanya mengkombinasikan dua sampai tiga dari obat-obat tersebut.
Terapi Target
Terapi terget merupakan terapi sistemik yang bertujuan menyerang sel kanker secara spesifik. Terapi ini menggunakan obat-obatan atau bahan kimia lain. Obat yang digunakan pada terapi terget tidak merusak sel-sel sehat. Beberapa obat yang biasa digunakan dalam terapi ini ialah:
- Trastuzumab
- Pertuzumab
- Lapatinib
Obat-obat tersebut bisa digunakan untuk mengobati kanker stadium awal maupun stadium lanjut.
Semua pilihan terapi diatas bisa kamu pilih berdasarkan hasil konsultasi dengan dokter.
Apakah kanker payudara bisa kambuh lagi? mungkin sebagian dari kamu pernah bertanya seperti itu. Lantas apa jawabannya? Jawabannya ialah ya, bisa.
Meski kamu sudah dinyatakan sembuh dari kanker (semua sel kanker sudah dihilangkan), sel kanker pada payudara masih bisa kembali sewaktu-waktu. Kanker yang terjadi lagi akan menimbulkan gejala yang sama seperti gejala pada kanker pertama.
Nah, yang harus kamu lakukan ialah segera memeriksakan diri ke dokter apabila sudah merasakan hal-hal aneh pada payudara.
Kanker memang suatu penyakit berbahaya yang seringkali memakan korban. Jaga selalu kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk kanker usus.